Seseorang bertanya,
"Kapan seseorang mukmin istirahat?"
"Ketika ia telah menginjakan kakinya di surga," begitu nasihat
dahyat Imam Ahmad.



      Sebelum istirahat, buatlah hidup lebih bermakna.
bacalah. Siapa tahu tulisan inilah tulisan terakhirku danterakhirmu. Terakhir yang kutulis dan engaku baca, mengakhiri kebiasaan buruk untuk mengawali hari-hari baru penuh haru biru dalam hidupmu.
      Sebelum istirahat, persiapkan sentuhan akhir yang membahagiakan.
      Jadikanlah...
      Setiap detik sebagai peluang untuk melahirkan amal heroik, 
       kerja keras.
      Setiap jatung berdetak selalu ada karya tercetak,
       kerja cerdas.
      Setiap tetes keringat adalah syukur nikmat,
       kerja ikhlas.
      Setiap tetes air mata adalah lautan magfirah,
       kerja mawas.
      
      Begitulah hidup. Lebih bermakna bila fokus pada kualitas tanpa meremahkan kuantitas. Adapun bila kualitas bergabung dengan kuantitas tentu akan menjadi kekuatan super dahsyat !

Tahukah kau? Bahwa kita dahulu pernah dewasa dan pernah mengalaminya juga, tahukah kau masa itu adalah masa kita kanak-kanak dimana kita selalu bermain bersama tanpa merasa perbedaan yang menghakimi, kita juga saling berbagi satu sama lain tanpa pamrih memberikan apa yang kita punya agar orang yang sedang bersama kita mersakan kebahagian yang serupa,sebab disebut itu lah anak-anak  adalah “PEMBAGI KEBAHAGIAAN”.

Apa bisa anda melupakan masa kecil anda? tentu tidak bisa ! karena masa kecil kita banyak terjadi susana atau momment kebahagiaan sebab suatu kenangan yang tidak bisa hilang dari pikiran manusia adalah momment dimana saat ia berada di tengah tengah kebahagiaan, anda bisa berangan-angan waktu kecil dan tidak ada yang bisa melarangnya sampai suatu saat anda akan mengalaminya sendiri, anak-anak adalah sebuah tangan kanan dari dunia ini sebagaimana ia memegang besar peranan dunia .

Anda tidak bisa selamanya menjadi muda karena sekali lagi waktu yang memutarnya , nah kalau begitu siapa lagi kalau bukan anak anak kita yang meneruskannya, kita bisa mengambil sikap dan attitude dari anak anak tapi bukan hidup seperti anak anak yang manja yang menunggu seseorang untuk menolong tetapi jadilah penolong .

Jadi yang bisa kita ambil dari kebahagiaan adalah berlakulah seperti anak anak yang ceria,bersemangat,pemberi inspirasi dan juga pemberi amal senyum, memang semua sikap itu susah saat kita tumbuh sudah dewasa karena waktu yang mengubah hati dan sikap seseorang tidak seperti dahulu, jadi jangan kaget kalau masa kecilnya ia baik tapi saat dewasa ia menjadi seperti bukan dia.

Foto & Teks : Meidy Adha

   Yap ini adalah kisah realita hidup dimana lo ngak bisa mengalihankan pandangan lo terhadap semua isi gerak gerik manusia yang semakin aneh bahkan tidak sedap di pandang, tapi tahukah kau otak manusia banyak yang tidak beres terhimpit promblemapelik menjadikan dirinya stress mereka menghalal kan segala cara untuk mengisi kantong pribadi mereka dan mengenyangkan isi perut.
  
    Di sisi lain kita sangat berusaha menggapai impian kita bahkan tidak tahu ini akan tercapai atau tidak, kita sibuk kesana-kemari menjahit benang demi benang harapan untuk di jadikan sebuah kain kesuksesan tahukah kau hidupmu cuman sekali tak dapat di ulangi tuk kau jalani kembali, keputusan yang kau ambil sungguh sangat menentukan apakah kesuksesan atau gagal kau temukan, sungguh banyak pilihan diantara kepentingan yang saling bertindihan jadi janganlah terburu-buru apakah ini baik untuk masa depannya.

    Memang seberpa hebatnya mimpi yang kau punya? dan seberapa banyaknya uang yang kau inginkan?
hah! kuat kah dirimu untuk untuk bertahan dalam memperoleh itu, sabarkah dirimu menunggu jawaban dari pertanyaan itu, jika tidak mau gimana lagi inilah kenyataan yang tidak bisa perjual belikan jadi kuatkan dan bersabarlah jika semua BELUM TENTU SAMA SEPERTI MIMPI...