warga berdoa dengan khusu agar mendapat berkah di tahun ini |
seorang berdo'a di depan klenteng |
para pengemis berkumpul sejak pagi untuk mendapatkan angpao dari pengunjung klenteng |
petugas klenteng menyalahkan lilin besar yang nantinya untuk menyalakan dupa |
seorang berdo'a di depan klenteng |
warga mulai berdesak-desakan memadati klenteng |
seorang berdo'a di depan klenteng |
seorang kakek-kakek mengindari panasnya lilin |
seorang berdo'a di depan klenteng |
warga menuangkan air rahmat |
seorang anak kecil dan warga sekitar yang berada di tong besar unuk membakar sisa dupa ini kepanasan karena api yang berkobar sangat panas |
suasana di halaman klenteng |
warga mulai memadati klenteng pagi hari |
seorang menyalahkan dupa di atas lilin besar |
warga melepaskan burung yang bermakna membuang hal-hal buruk dalam kehidupan |
Lampion itu segera di gantungkan bersama dengan semua
harapan, lilin-lilin merah itu juga di nyalahkan dengan kehangatan yang ia keluarkan dan senyuman menyambut hari yang di tunggu
tunggu oleh umat tionghoa akhirnya berlangsung denga hikmat dan penuh rahmat,
hari raya Imlek 2564 atau tahun baru cina ini yang berlangsung di kawasan
Klenteng Petak Sembilan ini penuh sesak oleh orang orang yang berdoa yang ingin
keberkahannya di limpahkan pada tahun ular air yang jatuh pada tahun ini, tahun
yang di percaya akan lebih baik dari tahun lalu dan akan membuka lembaran
kehidupan yang baru pula, seperti halnya hari raya umat lain hari raya ini di
rasakan oleh semua kalangan penduduk mereka memberikan selamat kepada yang
merayakan dengan penuh toleransi dan kesatuan, tidak ada yang membedakan di
antara kita bukan kah agama yang baik adalah agama yang mengajarkan umatnya
dengan baik.
Foto & Teks: Meidy Adha